Selasa, 24 November 2009

Macam macam badan usaha

MACAM-MACAM BADAN USAHA


Bagaimana memilih dan menentukan bentuk badan usaha yang sesuai ?


Pemilihan mengenai bentuk badan usaha harus ditetapkan pada saat akan didirikan suatu perusahaan, bagaimanai memilih bentuk badan usaha yang sesuai??...

dalam hal ini ada beberapa hal perlu anda pertimbangkan antara lain :

Siapa mitra usaha yang akan dilibatkan
Berapa Jumlah modal usaha dan Siapa saja yang tertarik menanamkan modalnya
Penentuan tanggung jawab perusahaan
Penanggungan Resiko yang akan dihadapi dalam berusaha
Bagaimana perkembangan perusahaan itu nantinya
Bagaimana pengawasan perusahaan itu dijalankan
Kemana arah pemasarannya
dan lain sebagainya yang mungkin perlu dipertimbangkan

great day to you all
Bentuk-bentuk perusahaan yang umum digunakan para pelaku bisnis di Indonesia adalah;

1. Perusahaan Perorangan (U.D.)

2. Firma (Fa)

3. Perseroan Komanditer (C.V.)

4. Perseroan Terbatas (P.T.)



1. PERUSAHAAN PERORANGAN (U.D.)

Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan.

Kebaikan :
Pemilik bebas mengambil keputusan
Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan
Rahasia perusahaan terjamin
Pemilik lebih giat berusaha

Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
Sumber keuangan perusahaan terbatas
Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin
Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi kompleks


2. FIRMA (Fa)

Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan bersama untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian sama atau seprofesi dengan tanggungjawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung bersama.

Kebaikan :
Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara para anggota
Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta Pendirian
Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi

Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama anggota lainnya
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu


3. PERSEROAN KOMANDITER (C.V.)

Bentuk Badan Usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).

Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bersama antara 2 (dua) orang atau lebih, dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang.

Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang membedakan adalah tanggungjawabnya dalam perseroan.

Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya.

Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya.

Kebaikan :
Kemampuan manajemen lebih besar
Proses pendirianya relatif mudah
Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar
Mudah memperoleh kredit

Keburukan :
Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak terbatas
Sulit menarik kembali modal
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu


4. PERSEROAN TERBATAS (P.T.)

Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan hukum yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha.

Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih, karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang, dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 20.000.000,-, (Rp.50.000.000,- pada UUPT no.40/2007 atas perubahan UUPT no. 1/1995) sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang mengatur tentang bidang usaha tersebut.

Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi :

PT-Non Fasilitas Umum atau PT. Biasa
PT-Fasilitas PMA
PT-Fasilitas PMDN
PT-Persero BUMN
PT-Perbankan
PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan
PT-Usaha Khusus

Berdasarkan penanaman modalnya jenis perseroan terbatas dibagi menjadi :

• Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)

• Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)

• Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL)

• PT-Perseron BUMN

• Perseroan Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham

Walaupun populer dalam kegiatan bisnis bentuk PT pun memiliki kebaikan dan keburukan antara lain :


Kebaikan :

Pemegang saham bertanggungjawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan
Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan mengeluarkan saham baru
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan, karena pimpinan dapat diganti sewaktu-waktu melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham.
Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan


Keburukan :

Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak
Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada pemegang saham
Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dari CV
Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

franchising

Anda tertarik berbisnis franchise apotek? Kini peluang tersebut ditawarkan oleh Kimia Farma. Seperti dikutip Antara, PT Kimia Farma Tbk. menargetkan penambahan 100 outlet apotek dengan pola waralaba pada 2010.

Bisnis di bidang apotek cukup prospektif karena bisnis ini melayani kebutuhan dasar manusia yaitu kesehatan. Kebutuhan akan obat dan sarana kesehatan selalu meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

Investasi waralaba Apotek Kimia Farma dipatok Rp. 460 juta untuk apotek baru dan Rp. 350 juta untuk apotek yang telah ada. Menurut situs Apotek Kimia Farma, investasi tersebut digunakan untuk menyiapkan renovasi fisik; brand sign; perijinan; acara pembukaan; persediaan obat; pembuatan rak, counter dan furnitur; point of sales dan sistem informasi, training SDM; peralatan apotek (TV, AC, kulkas, ATK, dll); dan franchise fee.

Jika anda tertarik mengenai franchise apotek Kimia Farma, silakan download brosurnya di sini.Atau mengunjungi website mereka di sini.

Alamat Franchisor :
PT. KIMIA FARMA APOTEK
Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta Pusat 10710, Telp.(021) 385 7245 Fax (021) 38 111 87

Sistem Perekonomian

1. merkantilisme
merkantilisme adalah suatu system politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak asset dan modal yang dimiliki suatu Negara. Pemerintah Negara mendukung ekspor dengan intensif dan menghadang import dengan tariff.
Kekayaan dan kemakmuran suatu Negara diukur dari perbandingan ekspor impornya yang digambarkan dengan jumlah capital dari logam mulia, mineral berharga dan komoditas lainnya. Seolah-olah dimana ekspor dan impor berada dalam suatu timbangan dimana jika ekspor berlebih maka neraca perdagangan dianggap untung. Dengan adanya keuntungan maka terjadi peningkatan pendapatan Negara yang harus dibayar dan diimbangi secara tunai dengan emas.
Negara yang menganut system perekonomian merkantilisme :
Portugis, Spanyol, Romawi, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll.
1. kapitalisme
kapitalisme adalah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks. Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi. Dalam system ekonomi kapitalis pemerintah tidak banyak ikut campur tangan.
Cirri khas system ekonomi kapitalisme :
• sebagian besar alat produksi milik sendiri atau pribadi bukan pemerintah.
• Setiap orang bebas menjual sumber dayanya menurut perkiraan harga tertinggi.
• Fungsi pemerintah sangat dibatasi, yakni hanya mengurus keamanan, dan melaksanakan aturan-atura umum untuk melindungi kebebasan-kebebasan politik dan ekonomi.
Negara yang menganut system perekonomian kapitalisme :
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
1. komunisme
komunisme adalah system perekonomian terpusat berarti kendali atau kekuasaan dipegang oleh satu lembaga atau orang. Dan system ekonomi ini menunjuk pemerintah sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab dan menetapkan semua keputusan.
Cirri khas system ekonomi terpusat :
• pemerintah sepenuhnya menentukan dan mengatur corak kegiatan ekonomi
• alat produksi dan sumber daya dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah
• tidak ada kebebasan bagi setiap orang dalam kegiatan ekonomi.
• Produksi ditentukan oleh pemerintah.
Contoh Negara yang menganut system ekonomi komunisme :
RRC, Vietnam, Korea Utara, Laos, Kuba, Rusia, Tiongkok.
1. sosialisme
sosialisme adalah system ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat mempunyai kebebasan yang cukup untuk menentukan kegitan ekonomi yang ingin mereka lakukan.
Tujuan pokok adanya campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat negative dari system ekonomi bebas. Misalnya golongan yang makin lemah akan semakin tertindas dan golongan yang kuat semakin kokoh kedudukannya.
Cirri khas system ekonomi sosialis :
• factor-faktor produksi dimiliki bersama-sama antar pemerintah dan pihak swasta. Mereka juga bersama-sama melakukan kegiatan ekonomi.
• Hak milik individu diakui sepenuhnya.
Contoh Negara yang menganut system perekonomian sosialisme :
Rusia, Eropa timur, Kuba, Korea utara, RRC.
1. fasisme
fasisme dikenal sebagai sebuah ideology yang muncul dan berkembang di abad ke-20. fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan. Fasisme juga muncul di Italia, Jepang, dan Jerman. Dan juga di Negara-negara seperti Spanyol dan Jepang.
Contoh Negara yang menganut fasisme :
Perancis, Jerman, Italia, Jepang.


DIVERSIFIKASI PRODUK

Mengapa perusahaan melakukan diversifikasi produk karena Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang berbeda-beda. Yang dimaksud dengan berbeda-beda di sini adalah potensi return, risiko dan likuiditasnya. Sebagai contoh, potensi return investasi di saham tentu saja berbeda dengan obligasi. Pada umumnya, saham memberikan return yang lebih besar daripada obligasi. Namun tentu saja risiko berinvestasi di saham lebih besar karena fluktuasi harga saham cenderung lebih besar daripada obligasi.

contoh produk dari danone ialah

Cerpen "MOTIVASI ITU MENYELAMATKANKU"

MOTIVASI ITU MENYELAMATKANKU

Aku adalah sosok pendiam yang gak suka banyak omong. Dulu waktu aku mulai beranjak remaja tak pernah terfikir olehku untuk melanjutkan sekolahku hingga perguruan tinggi. Yang pasti ketika itu yang ada dalam ingatanku hanya menyelesaikan sekolahku hingga SMA lalu kuingin bekerja. Ntah apa yang membuatku berfikiran seperti itu.

Setiap masukan yang diberikan oleh orang-orang yang ada disekitarkupun nyaris takku dengarkan, ketika itu aku benar-benar terpasung oleh keegoan hati yang telah beku. Atau mungkin karena usiaku yg masih labil sehingga membuatku tidak memiliki acuan dalam hidup ini. Bernain, bermain dan bemain mungkin hanya itu yang terlintas dalam pikiranku saat itu.

Berkali-kali Mama menasehatiku akan tetapi terasa seperti angin lalu, bahkan berbagai upaya yang dilkukan oleh saudaraku agar aku bisa berubah kearah yang lebih baik, namun semua tak ku hiraukan. Disaat usiaku bertambah seiring berkembangnya pola pikirku beberapa pertanyaan mucul diotaku. Sampai akhirnya pertanyaan itu membuatku malu akan diriku. Beberapa diantara pertanyaan itu ialah, kemana aku selama ini??? pertanyaan inilah yang sering menghantuiku.

Hingga akhirnya aku mencurahkan semua yang kurasa kepada kakak perempuanku, Tata begitulah sapaannya. Pernyataan-pertanyaan yang keluar dari mulutnya sungguh memotivasiku untuk memulai sesuatu yang baru. Disanalah Ia mencoba menanamkan beberapa prinsip-prinsip yang akhirnya aku bisa mengerti akan hidup ini.

Dia mengajarkanku untuk lebih mensyukuri hidup ini, disanalah aku mulai belajar tentang hidup. Sungguh ajaran yang dapat mengalihkan duniaku. Semula hanya terasa hampa hingga akhirnya terasa lebih bermakna. Disisi aku mulai mengambil banyak pelajaran dari hidup.

Disamping itu aku juga banyak belajar dari Papa. Beranjak dari sejarah perjalanan kehidupan masa lalu papa. Membuatku menjadi anak yang paling beruntung, karena kepedihan hidup yang dulu dirasakan kini tidak aku rasakan. Sungguh aku ingin membahagiakan papa karena apa yang ia berikan selama ini tidak akan terbalas olehku. Sehingga aku ingin sekali membahagiakannya dan membuat ia merasa bangga. Hanya itu yang bisa kuberikan kepadanya.

Aku ingin menjadi manusia yang paling bersyukur. Hingga disuatu malam aku bertahajjud. Berserah diri dan meminta petunjuk kepada Allah, memohon agar diberi kemudahan dalam khidupan ini. Hingga saat ini aku berdiri disini merupakan jalan dalam pengabdianku kepada orang tuaku. Dan mungkin merupakan jalan yang diberikan Allah kepadaku hingga aku dapat membahagiakan mereka.

Sejak itulah terlintas dalam pikirku untuk melanjutkan studyku keperguruan tinggi. Setamat SMA ku coba ikut SNPTN, tapi takdir allah berkehendak lain. Aku ngak lulus di PTN yang kuinginkan. Setelah kusyering lagi sama kakakku, dia arahkan aku untuk kuliah diGunadarma, karena motivasi itulah akhirnya aku putuskan untuk kuliah diGunadarma .

Sekarang aku benar-benar bersyukur atas anugerah yang diberikan allah kepadaku, tinggal aku menjalaninya dengan sungguh-sungguh atas apa yang ada dihadapanku kali ini.