Kamis, 31 Desember 2009

Pengantar Bisnis

Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

1. Benturan dengan kepentingan masyarakat
Dalam proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan ( masyarakat dengan perusahaan ). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan ( besar,menengah maupun kecil ). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi ( udara,air limbah,suara bahkan mental kejiwaan ).

Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial,perusahaan dotuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis.
1) Dorongan drai pihak luar,dari lingkungan masyarkat.Seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan dalam untung-rugi usaha.
2) Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatka rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

2. Dorongan tanggung jawab sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sbb :
 Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul terjadi bersifat sanngatlah kaku,keras,zakeliyk(saklek),birokratik dan otoriter.

Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Penerapannya akan menimbulkan hubugan yang serasi,selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar. Secara rinci,manfaat tersebut adalah :
o Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
o Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikutmemiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
o Penurunan absen karyawan yang isebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
o Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
o Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.

 Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.Contohnya seperti : penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak seperyi bom maupun dengan menggunakan racun hingga merusak alam disekitarnya.

 Penghematan energi
Adanya pengurasan energi secara besar-besaran yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara,minyak dan gas telah banyak terjadi.Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui dan dengan kesadaran tersebut telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut.

 Partisipasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan karena dengan adanya kesadaran tersebut,akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada,sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.

 Gerakan konsumerisme
Konsumen yang meliputi beragam aspek,mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.
Tujuan dari garakan konsumerisme ini adalah :
o Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktik bisnisnya.
o Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
o Diselenggarakan panel-panel disuksi antara wakil konsumen dengan produsen.
o Pelayanan purna jual yang baik.
o Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

3. Etika Bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
1) Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.Contohnya seperti :
 Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga terhadap produk.
 Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya sehingga diperlukan penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
 Promosi,terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
 Pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.

2) Hubungan dengan karyawan
Bentuk dari hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment),latihan (training), promosi,transfer,demosi maupun pemberhentian (termination).Semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara jujur dan objektif.

3) Hubungan antar bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan,baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya.

4) Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini dan dapat menghindari penganbilan keputusan yang salah atau kreliru.

5) Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Keuangan.

4. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis
sejalan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis ini dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik dalam masyarakat.
Ada beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui diIndonesia yaitu sebagai berikut :
 Pelaksanaan Hubungan Indurtrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha bdengan karyawannya dan dituangkan dalam buku.
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungannya.
 Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan,yaitu seperti topi pengman,masker pelindung maupun pakaian khusus lainnya.
 Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat.
 Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus dibina.

Tanggung jawab sosial ( social responsibility ).
Etika mempengaruhi prilaku pribadi dilingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeinbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.
Contoh : Bertanggung jawab terhadap investor untuk memax profit,karyawan,konsumen dan bisnis lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar