Selasa, 24 November 2009

Cerpen "MOTIVASI ITU MENYELAMATKANKU"

MOTIVASI ITU MENYELAMATKANKU

Aku adalah sosok pendiam yang gak suka banyak omong. Dulu waktu aku mulai beranjak remaja tak pernah terfikir olehku untuk melanjutkan sekolahku hingga perguruan tinggi. Yang pasti ketika itu yang ada dalam ingatanku hanya menyelesaikan sekolahku hingga SMA lalu kuingin bekerja. Ntah apa yang membuatku berfikiran seperti itu.

Setiap masukan yang diberikan oleh orang-orang yang ada disekitarkupun nyaris takku dengarkan, ketika itu aku benar-benar terpasung oleh keegoan hati yang telah beku. Atau mungkin karena usiaku yg masih labil sehingga membuatku tidak memiliki acuan dalam hidup ini. Bernain, bermain dan bemain mungkin hanya itu yang terlintas dalam pikiranku saat itu.

Berkali-kali Mama menasehatiku akan tetapi terasa seperti angin lalu, bahkan berbagai upaya yang dilkukan oleh saudaraku agar aku bisa berubah kearah yang lebih baik, namun semua tak ku hiraukan. Disaat usiaku bertambah seiring berkembangnya pola pikirku beberapa pertanyaan mucul diotaku. Sampai akhirnya pertanyaan itu membuatku malu akan diriku. Beberapa diantara pertanyaan itu ialah, kemana aku selama ini??? pertanyaan inilah yang sering menghantuiku.

Hingga akhirnya aku mencurahkan semua yang kurasa kepada kakak perempuanku, Tata begitulah sapaannya. Pernyataan-pertanyaan yang keluar dari mulutnya sungguh memotivasiku untuk memulai sesuatu yang baru. Disanalah Ia mencoba menanamkan beberapa prinsip-prinsip yang akhirnya aku bisa mengerti akan hidup ini.

Dia mengajarkanku untuk lebih mensyukuri hidup ini, disanalah aku mulai belajar tentang hidup. Sungguh ajaran yang dapat mengalihkan duniaku. Semula hanya terasa hampa hingga akhirnya terasa lebih bermakna. Disisi aku mulai mengambil banyak pelajaran dari hidup.

Disamping itu aku juga banyak belajar dari Papa. Beranjak dari sejarah perjalanan kehidupan masa lalu papa. Membuatku menjadi anak yang paling beruntung, karena kepedihan hidup yang dulu dirasakan kini tidak aku rasakan. Sungguh aku ingin membahagiakan papa karena apa yang ia berikan selama ini tidak akan terbalas olehku. Sehingga aku ingin sekali membahagiakannya dan membuat ia merasa bangga. Hanya itu yang bisa kuberikan kepadanya.

Aku ingin menjadi manusia yang paling bersyukur. Hingga disuatu malam aku bertahajjud. Berserah diri dan meminta petunjuk kepada Allah, memohon agar diberi kemudahan dalam khidupan ini. Hingga saat ini aku berdiri disini merupakan jalan dalam pengabdianku kepada orang tuaku. Dan mungkin merupakan jalan yang diberikan Allah kepadaku hingga aku dapat membahagiakan mereka.

Sejak itulah terlintas dalam pikirku untuk melanjutkan studyku keperguruan tinggi. Setamat SMA ku coba ikut SNPTN, tapi takdir allah berkehendak lain. Aku ngak lulus di PTN yang kuinginkan. Setelah kusyering lagi sama kakakku, dia arahkan aku untuk kuliah diGunadarma, karena motivasi itulah akhirnya aku putuskan untuk kuliah diGunadarma .

Sekarang aku benar-benar bersyukur atas anugerah yang diberikan allah kepadaku, tinggal aku menjalaninya dengan sungguh-sungguh atas apa yang ada dihadapanku kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar