Selasa, 24 November 2009

Sistem Perekonomian

1. merkantilisme
merkantilisme adalah suatu system politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak asset dan modal yang dimiliki suatu Negara. Pemerintah Negara mendukung ekspor dengan intensif dan menghadang import dengan tariff.
Kekayaan dan kemakmuran suatu Negara diukur dari perbandingan ekspor impornya yang digambarkan dengan jumlah capital dari logam mulia, mineral berharga dan komoditas lainnya. Seolah-olah dimana ekspor dan impor berada dalam suatu timbangan dimana jika ekspor berlebih maka neraca perdagangan dianggap untung. Dengan adanya keuntungan maka terjadi peningkatan pendapatan Negara yang harus dibayar dan diimbangi secara tunai dengan emas.
Negara yang menganut system perekonomian merkantilisme :
Portugis, Spanyol, Romawi, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll.
1. kapitalisme
kapitalisme adalah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks. Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi. Dalam system ekonomi kapitalis pemerintah tidak banyak ikut campur tangan.
Cirri khas system ekonomi kapitalisme :
• sebagian besar alat produksi milik sendiri atau pribadi bukan pemerintah.
• Setiap orang bebas menjual sumber dayanya menurut perkiraan harga tertinggi.
• Fungsi pemerintah sangat dibatasi, yakni hanya mengurus keamanan, dan melaksanakan aturan-atura umum untuk melindungi kebebasan-kebebasan politik dan ekonomi.
Negara yang menganut system perekonomian kapitalisme :
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
1. komunisme
komunisme adalah system perekonomian terpusat berarti kendali atau kekuasaan dipegang oleh satu lembaga atau orang. Dan system ekonomi ini menunjuk pemerintah sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab dan menetapkan semua keputusan.
Cirri khas system ekonomi terpusat :
• pemerintah sepenuhnya menentukan dan mengatur corak kegiatan ekonomi
• alat produksi dan sumber daya dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah
• tidak ada kebebasan bagi setiap orang dalam kegiatan ekonomi.
• Produksi ditentukan oleh pemerintah.
Contoh Negara yang menganut system ekonomi komunisme :
RRC, Vietnam, Korea Utara, Laos, Kuba, Rusia, Tiongkok.
1. sosialisme
sosialisme adalah system ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat mempunyai kebebasan yang cukup untuk menentukan kegitan ekonomi yang ingin mereka lakukan.
Tujuan pokok adanya campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat negative dari system ekonomi bebas. Misalnya golongan yang makin lemah akan semakin tertindas dan golongan yang kuat semakin kokoh kedudukannya.
Cirri khas system ekonomi sosialis :
• factor-faktor produksi dimiliki bersama-sama antar pemerintah dan pihak swasta. Mereka juga bersama-sama melakukan kegiatan ekonomi.
• Hak milik individu diakui sepenuhnya.
Contoh Negara yang menganut system perekonomian sosialisme :
Rusia, Eropa timur, Kuba, Korea utara, RRC.
1. fasisme
fasisme dikenal sebagai sebuah ideology yang muncul dan berkembang di abad ke-20. fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan. Fasisme juga muncul di Italia, Jepang, dan Jerman. Dan juga di Negara-negara seperti Spanyol dan Jepang.
Contoh Negara yang menganut fasisme :
Perancis, Jerman, Italia, Jepang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar